TERSENYUM UNTUK LUKA DARIMU
Pagi yang indah tuk senyuman termanisku. Ku coba berlari-lari menikmati sejuknya embun pagi. Mencoba menghapus luka yang tersisa kemarin. Walau hanya beberapa saat saja,namun tlah mampu meringankan bebanku. Ku tak menyangkah luka yang kau goreskan begitu dalam hingga menguras air mataku. Entah apa yg ku tangisi,kepergianmukah atau rasa tak percaya betapa teganya engkau bohongi hatiku. 'kenapa? kenapa kau tega lukiskan luka yang mendalam di hatiku? apa salahku? ku tahu dulu aku pernah menyakitimu tapi apakah ini balasmu untukku? ketika ku telah benar-benar sayang padamu. Aku harus bagaimana agar bisa melupakanmu? apa yang harus aku lakukan agar aku bisa iklhas dengan kepergianmu dalam hidupku? bantu aku agar ku jalan yang ku lalui tak begitu berat karena beban yang tlah kau berikan pada hatiku.' Kataku dalam hati menyusuri jalan-jalan yang ramai dengan ribuan orang namun hatiku masih sepi karena luka mendalam.Kata orang melupakan itu jauh lebih sulit daripada mencintai,tapi itu salah kita mampu melupakan seseorang hanya dengan cara kita mampu mencintai orang lain. Tapi apa kita mampu mencintai orang lain? faktanya lebih sulit mencintai orang lain atau mencari pengantinya daripada melupakan. Tapi, jika kita tlah pernah merasakan luka kita pasti enggan mau jatuh cinta lagi. Hati kita spasti slalu bertanya 'kenapa jika ada cinta,kita harus terluka? kenapa saat kita jatuh cinta pasti akhirnya akan berakhir dengan terluka?' tapi pernahkah kita sadar bahwa kita juga pernah menyatiki orang lain? apa kita ingat pada orang yang telah kita lukai? yang kita ingat itu pasti orang yg telah menyakiti kita bukan orang yg pernah kita sakiti. Tahukah kita hidup ini penuh dengan karma dan dendam, jadi jika kita pernah menyakiti pasti suatu saat nanti kita akan tersakiti.
Belajar berfikir realita n iklhas dalam hidup ini, dan yang paling peting sabar. Jalan hidup itu masih panjang Alloh itu adil kok, n Alloh menciptakan kita itu berpasang-pasangan, jadi gak perlu kwatir jika kita nanti gak kebagian pacar,istri or suami. Jalani saja dulu jika sudah waktunya bertemu pasti ketemu kok. Gak mungkin jodoh kita itu tertukar dengan milik tetanga, kita setiap orang memiliki takdir n jalan hidup masing-masing, so berfikir positif saja tuk jalani hidup ini.
***
Bertanya pada hati dapat menenangkan hati juga ya. Dan kini aku tlah bisa lalui hariku dengan senyuman n belajar detik demi detik tuk melupakan masa lalu. Tapi jika bertemu pasti luka itu terasa sakit sih. Tapi di anggap enjoy aja, ya walau belum mampu memaafkan. 'jika dia sekarang sudah bisa bahagia kenapa kita gak bisa?' kata hatiku. 'kebahagian yang sebenarnya ada pada diri dan hati kita'. Kata-kata yang pernah ku baca dari buku tiba-tiba terlintas di fikiranku. Ya benar semua hal itu berawal dari diri n hati kita.
Waktu tlah menunjukan waktunya aku berangkat sekolah, ya walau berat karena harus bertemu dengan pacar orang yang telah menyakiti kita. Duh rasanya air mata mau menetes, tapi kayaknya air mataku sudah habis gara-gara kemarin malem. Setiap hari harus sabar terima ejekan n kenyataan. Yang dibilang 'orang ketiga' lah 'demit' lah apalah. Tiap waktu di sindir harus berusaha sabarkan hati walau hatiku slalu bertanya "kenapa kau membenciku? jika aku tahu dia pacarmu takkan ku gangu dia, kenapa kau tak dapat memahami hatiku? padahal kita sama-sama wanita, aku di sini sangat terluka,tak seharusnya kau membenciku. Tahukah kamu,aku juga menangis karenanya. Tahukah kamu, hatiku juga hancur karenanya. Jika mampu ku putar waktu, takkan pernah ku ulang kesalahanku tuk kembali mengenalnya. Tuhan, bukakan pintu hatinya, sadarkan dia tak sepantasnya dia membenciku. Namun jika memang aku yang bersalah tunjukkan aku, aku akan minta maaf padamu. Namun jika aku tidak salah, kau tak perlu minta maaf, kau hanya mampu untuk tak membenciku.'
Ingin rasanya aku tak sekolah saja atau pindah sekolah, namun aku sudah kelas 3 bagaimana dengan ujianku? terus kalau aku pindah sekolah,aku mau pindah kemana? n apa yang harus ku katakan pada orang tuaku?. Kenapa slalu jalan buntu yang ku lalui? Dimanakah jalan keluar untukku? Oh sungguh berat hidupku harus ku tanya pada siapa semua pertanyaanku? harus melangkah bagaimana aku? aku hanya bisa bernafas panjang.
Aku berusaha terus jalani hidupku n menutup hatiku sampai aku mampu menghapus semua memory luka darimu. Biar waktu yang menjawab n menghapus semua. N jika kau jodohku,kau pasti bisa kembali padaku, namun jika kau bukan jodohku, aku akan slalu berdo'a semoga aku bisa temukan orang yang lebih baik darimu. Amin... Ku tahu Alloh adil,Alloh gak buta n tuli. Dia maha tahu apa yang terbaik untuk hambanya, hanya perlu iklhas n sabar untuk jalani semua. Semoga apa yang ku lakukan gak sia-sia.
0 komentar: